BERITA JABAR

Indonesia dari dulu dikenal sebagai negara agraris, selain sebagai negara maritim. Aneka macam tanaman ditanam petani, namun paling dominan ialah tanaman padi, makanan pokok sebagian besar rakyat Indonesia.

Menurut BERITA JABAR, bercocok tanam telah dilakukan sejak zaman Neolitik. Di zaman perunggu (5000 – 4000 SM ), bangsa Sumeria memiliki pembagian kerja di bidang pertanian. Ketika panen, pekerjaan dilakukan secara berkelompok dengan jumlah orang dalam setiap grup sebanyak tiga orang.

Dari Bung Karnolah nama petani dicetuskan, sebuah kependekan dari Penjaga Tatanan Negara Indonesia (Petani). Pengistilahan Petani yang dilakukan Bung Karno tercetus pada 1952.

Bung Karno melihat begitu pentingnya petani dalam menjaga ketahanan pangan untuk negeri ini. Dengan peran petanilah segala bahan makanan bisa terjaga dengan baik. Gaung untuk menyerukan swasembada pangan terus dilakukan agar dapat menjaga stabilitas nasional, terutama persoalan pangan.

Para petani saat ini telah diwadahi dalam sebuah organisasi Serikat Petani Indonesia (SPI), didirikan pada 1998. Organisasi ini merupakan sebuah wadah untuk para petani dan buruh tani yang termaginalkan derap pembangunan. Fokus perjuangan organisasi ini, antara lain untuk pembaruan agraria, hak asasi petani, pertanian berkelanjutan, dan melawan neoliberialisme. (BK)