PAMULIHAN (BJ).– Sejumlah warga di Dusun Lembur Sawah Desa Cijeruk Kecamatan Pamulihan mengaku geram dengan adanya oknum yang mengaku petugas PLN yang akan melakukan pemadaman namun malah melakukan aksi pencurian.

“Awalnya, sekitar pukul 08.15 WIB pagi, saya kedatangan seseorang yang memakai motor Honda jenis Sonic hitam, mengaku petugas dari PLN dan akan melakukan pemadaman,” ujar Laela (18) warga Dusun Lembur Sawah Rt 02 Rw 11 Desa Cijeruk. Senin (16/03).

Laela mengaku, oknum petugas tersebut
menyuruh untuk mencabut peralatan elektronik yang ada didalam rumahnya diantaranya kulkas dan televisi.


“Baru nyadar setelah oknum petugas pergi bahwa Handphone saya sudah tidak ada didalam rumah, kaya seperti dihipnotis,” ucapnya.

Warga lainnya, Ferdi Felani mengaku bahwa kejadian tersebut pernah terjadi diwilayah RT 01 dengan mengambil 2 buah Handphone dan uang senilai Rp500 ribu dengan modus yang sama.

“Dengan adanya kejadian tersebut, membuat kami resah dan akan lebih teliti terhadap setiap orang awam yang masuk kewilayahan kami,” ucapnya.

Ia pun berharap, agar para oknum tersebut bisa secepatnya tertangkap dan menerima ganjaran atas perbuatan mereka yang telah dilakukan.

Menanggapi persoalan tersebut, Manajer PLN ULP Tanjungsari Ermawan mengaku bahwa pihaknya kerap menerima laporan yang masuk, modusnya hampir sama, dapat dipastikan bahwa orang yang mengatas namakan PLN tersebut adalah memang berniat tidak baik.

“Kalau memang petugas PLN dalam bertugas selalu dilengkapi dengan surat tugas dan name tag pegawai,” ucapnya.

Ia menghimbau, kepada masyarakat harap berhati-hati dalam menerima orang yang tidak dikenal baik yang mengatasnamakan instansi ataupun pribadi. Tanyakan surat tugas dan identitas orang tersebut. Jika lengkap selalu awasi ketika mereka melakukan tugasnya.

“Kalau memang masih ragu hubungi kontak center pln di telp (kode area-123) untuk meyakinkan apakah memang orang tsb bertugas dari PLN,” tandasnya. (tha/isl)