BETITA JABAR.COM SUMEDANG. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedangsegera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka penanganan dampak pandemi virus Corona (COVID-19). BLTyang diambilkan dari dana desar
“Prinsip penyalurannya adalah ketat, disiplin, dan tegas. Tidak boleh ada warga yang kelaparan sehingga setiap desa akan dibantu Rp5 juta dan beras 100 kilogram serta disiapkan dapur umum setiap hari selama wabah,” ujar Bupati SumedangDony Ahmad Munir melalui video telekonferensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumlah total dana desa di Kabupaten Sumedang sebesar Rp220 miliar yang akan disalurkan untuk 270 desa. Untuk BLT, hingga 11 Mei 2020 telah tersedia dana Rp60 miliar yang nantinya diberikan kepada 33.800 Kepala Keluarga (KK).
Pemkab Sumedangmencatat 216 desa yang telah melaporkan data warga melalui musyawarah desa. Saat ini, data tersebut sedang dipadankan Dinas Sosial berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sampai saat ini telah ada 77 desa yang telah terdata, dan sebanyak 66 desa di antaranya sudah mengusulkan BLTtahap kedua.
Pemkab Sumedangmengalokasikan BLTRp600 ribu per KK selama tiga bulan ke depan. Ada tiga kriteria penerima BLT, yakni mereka yang kehilangan mata pencaharian tetap, tidak mempunyai cukup tabungan untuk bisa hidup sehari-hari, serta tidak menerima bantuan jaring pengaman sosial lain, seperti PKH dan bantuan sosial (bansos).
“Saya sampaikan kepada para kepala desa dan jajaran birokrasi untuk segera eksekusi. Kalaupun ada kekurangan dalam penyaluran BLT dana desa, kita lakukan perbaikan berkelanjutan. Yang penting eksekusi dahulu, supaya warga desa tetap dapat hidup di tengah bencana COVID-19 sekarang ini”, ungkap Dony. Di samping BLT dana desa, Pemkab Sumedang telah menganggarkan penanganan COVID-19 total Rp103,5 miliar. Jumlah tersebut terdiri atas Rp58,3 miliar untuk penanganan kesehatan, Rp11,09 miliar untuk pemulihan ekonomi, Rp31,5 miliar untuk penyediaan Jaring Pengaman Sosial, dan Rp2,6 miliar untuk dana operasional Tim Gugus Tugas Kabupaten Sumedang.(BK)
0 Komentar