Jenis alkohol dalam minuman keras ada beragam. Biasanya berbagai minuman ini memiliki bahan dasar yang berbeda-beda. Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etanol, bahan psikoaktif yang konsumsinya bisa menyebabkan penurunan kesadaran.
Minuman ini dibuat dengan proses yang panjang untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan. Berbagai jenis alkohol dalam minuman keras ini punya kadar alkohol yang berbeda-beda. Semakin tinggi kadar alkohol, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang akan menyerangmu. Karena itu penting untuk mengetahui kadar alkohol dalam minuman keras ini.
Jenis alkohol dalam minuman keras bisa dibagi berdasarkan kadarnya. Dari golongan A yang mengandung 1-5% alkohol, golongan B yang mengandung 5-20% alkohol, dan golongan C dengan kandungan alkohol paling tinggi, yakni sekitar 20-45%.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/4/2020) jenis alkohol dalam minuman keras.
Jenis alkohol dalam minuman keras yang pertama adalah bir. Bir merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman yang paling populer di dunia, dan bahkan cukup sering dikonsumsi. Bir kemungkinan merupakan minuman beralkohol tertua dalam sejarahnya, Seperti dilansir dari Alcoholrehabguide.
Bir sendiri termasuk ke dalam minuman keras golongan A (kadar alkohol yang paling rendah) dengan kadar mulai dari 4 hingga 6 persen. Bir dibuat dari hasil fermentasi biji-bijian seperti gandum, beras, jagung, dan lain sebagainya. Dilakukan brewing dalam proses fermentasinya.
Wine
Jenis alkohol dalam minuman keras yang tak kalah populer adalah wine atau anggur. Minuman ini sesuai dengan namanya dibuat dari fermentasi buah anggur. Proses fermentasi ini biasa menggunakan bantuan ragi bernama saccharmoysces cerevesiae.
Untuk menghasilkan anggur dengan kualitas tinggi, diperlukan fermentasi dalam jangka waktu yang lama hingga berbulan-bulan. Bahkan beberapa jenis anggur diperkaya dengan alkohol yang disuling.
Contoh jenis anggur yang disuling seperti Port, Madeira, Marsala, Vermouth, dan Sherry. Jenis anggur tersebut biasanya memiliki sekitar 20 persen. Sedangkan kandungan alkohol dalam anggur sendiri lebih besar dari bir, yaitu 8 hingga 14 persen.
Jenis alkohol dalam minuman keras ada beragam. Biasanya berbagai minuman ini memiliki bahan dasar yang berbeda-beda. Minuman beralkohol merupakan minuman yang mengandung etanol, bahan psikoaktif yang konsumsinya bisa menyebabkan penurunan kesadaran.
Minuman ini dibuat dengan proses yang panjang untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan. Berbagai jenis alkohol dalam minuman keras ini punya kadar alkohol yang berbeda-beda. Semakin tinggi kadar alkohol, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang akan menyerangmu. Karena itu penting untuk mengetahui kadar alkohol dalam minuman keras ini.
Jenis alkohol dalam minuman keras bisa dibagi berdasarkan kadarnya. Dari golongan A yang mengandung 1-5% alkohol, golongan B yang mengandung 5-20% alkohol, dan golongan C dengan kandungan alkohol paling tinggi, yakni sekitar 20-45%.
rangkum dari berbagai sumber jenis alkohol dalam minuman keras
Bir
Jenis alkohol dalam minuman keras yang pertama adalah bir. Bir merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman yang paling populer di dunia, dan bahkan cukup sering dikonsumsi. Bir kemungkinan merupakan minuman beralkohol tertua dalam sejarahnya, Seperti dilansir dari Alcoholrehabguide.
Bir sendiri termasuk ke dalam minuman keras golongan A (kadar alkohol yang paling rendah) dengan kadar mulai dari 4 hingga 6 persen. Bir dibuat dari hasil fermentasi biji-bijian seperti gandum, beras, jagung, dan lain sebagainya. Dilakukan brewing dalam proses fermentasinya.
Wine
Jenis alkohol dalam minuman keras yang tak kalah populer adalah wine atau anggur. Minuman ini sesuai dengan namanya dibuat dari fermentasi buah anggur. Proses fermentasi ini biasa menggunakan bantuan ragi bernama saccharmoysces cerevesiae.
Untuk menghasilkan anggur dengan kualitas tinggi, diperlukan fermentasi dalam jangka waktu yang lama hingga berbulan-bulan. Bahkan beberapa jenis anggur diperkaya dengan alkohol yang disuling.
Contoh jenis anggur yang disuling seperti Port, Madeira, Marsala, Vermouth, dan Sherry. Jenis anggur tersebut biasanya memiliki sekitar 20 persen. Sedangkan kandungan alkohol dalam anggur sendiri lebih besar dari bir, yaitu 8 hingga 14 persen .
Vodka
Vodka merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman keras yang tidak kalah terkenal. Minuman ini terbuat dari biji-bijan yang difermentasi. Vodka dibuat dari penyulingan pati atau gula dari biji-bijian seperti gandum hitam, gandum, dan jagung yang sudah difermentasi sebelumnya.
Awalnya, vodka dibuat dari kentang yang difermentasi. Kini vodka sudah diberi aneka perasa untuk menambah cita rasa.
Vodka termasuk dalam minuman dengan kadar alkohol yang tinggi. Cairannya yang bening tidak berwarna ini mengandung kadar alkohol sebesar 35 hingga 60 persen.
Wiski
Cukup banyak diminati, wiski merupakan salah satu jenis alkohol dalam minuman keras lainnya. Wiski merupakan minuman yang dibuat dari biji-bijian yang difermentasi di dalam tong berbahan kayu. Cairan minuman ini bening dan berwarna cokelat.
Biji-bijian yang biasa digunakan untuk wiski seperti gandum hitam, gandum, dan jagung. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara dihaluskan, dicampur air, dan dipanaskan. Sedangkan kadar alkohol pada wiski mencapai 40 hingga 50 persen.
Rum merupakan jenis alkohol dalam minuman keras yang dibuat dengan ferementasi dan distalasi air tebu yang kemudian dimatangkan dalam tong berbahan kayu. Terdapat dua jenis rum, yaitu rum putih yang biasa digunakan sebagai campuran koktail dan rum cokelat yang biasa digunakan untuk memasak atau membuat adonan kue.
Untuk bisa diminum, hanya rum kualitas tinggi yang bisa diminum tanpa dicampur terutama es batu. Rum memiliki kadar alkohol sebesar 37,5 persen.
Tequila
Tequila dikenal sebagai jenis alkohol dalam minuman keras yang mampu memberikan semangat. Minuman yang berasal dari Amerika Tengah ini cukup populer.
Bahan utama pembuatan tequila adalah tanaman agave Meksiko. Kadar alkohol pada minuman ini sekitar 40 persen. Untuk mempercantik tampilannya, kamu bisa menambahkan jeruk limau saat disajikan.
Sake merupakan jenis alkohol dalam minuman keras asal Jepang yang sangat populer. Minuman ini terbuat dari beras yang difermentasi. Sake memiliki kadar alkohol sekitar 16 persen. Di Jepang, minuman ini menjadi salah satu minuman populer di saat musim dingin tiba.
Soju
Kalau sake berasal dari Jepang, soju merupakan jenis alkohol dalam minuman keras dari Korea Selatan. Minuman ini mirip seperti vodka dengan kadar alkohol sebesar 20 hingga 40 persen. Minuman ini dibuat dari bahan dasar beras yang distilasi. Hal inilah yang membuat cairan soju berwarna bening dengan rasanya manis.
Tuak merupakan minuman beralkohol yang berasal dari Indonesia. Minuman ini dibuat dari bahan dasar nira yang difermentasi. Di beberapa tempat, bahan dasar tuak adalah beras. Terkadang juga digunakan buah-buahan yang mengandung gula.
Kadar alkohol pada tuak berbeda-beda, tergantung dari bahan dan tempat pembuatannya. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di berbagai wilayah Indonesia.
Ciu
Ciu juga merupakan jenis alkohol dalam minuman keras yang dibuat di Indonesia. Berbeda dengan tuak, ciu dibuat dengan menggunakan bahan dasar singkong yang difermentasi. Singkong yang difermentasi akan menjadi makanan, yaitu tapai. Cairan yang terdapat pada proses pembuatannya inilah yang disebut ciu.
Terkait dengan berbagai bahaya yang dapat ditimbulkannya, kamu perlu untuk menghindari konsumsi berbagai jenis alkohol dalam minuman keras ini karena bisa menimbulkan penyakit dan menghilangkan kesadaran.
0 Komentar