BERITA JABAR SUMEDANG BK
Dari informasi yang dihimpun BERITA JABAR bahwa gaji perangkat Desa Padanaan Kecamatan Paseh dari enam bulan dua bulan diantaranya belum terbayarkan yakni bulan Nopember dan Desember 2019. Pasalnya, untuk gaji perangkat itu diduga dipakai untuk kepentingan bisnis Kepala Desa Padanaan.

Dikonfirmasi media ini, Kepala Desa Padanaan Kecamatan Paseh, Dadan membantahnya dan mengatakan bahwa gaji untuk perangkat sekarang ini sudah selesai dibayarkan.
Disebut berbulan bulan gaji aparatur tidak dibayarkan pun tidak, kalau desa ada keperluan mendadak ya dipinjam dulu, ada tapi hal itu sudah diselesaikan.

“Anggaran desa kan belum turun yang sekarang ini, tapi untuk gaji perangkat itu sudah beres pada pencairan ADD kemarin, untuk yang sekarangkan belum cair ADD-nya.

Haknya perangkat dipakai dulu itu kan sudah ada kesepakatan antara saya dengan staf, lagian juga saya kan terus terang ke staf untuk gajinya dipakai dulu, soal ini kan intern saya dengan staf.Disebut berbulan bulan gaji aparatur tidak dibayarkan pun tidak, kalau desa ada keperluan mendadak ya dipinjam dulu, ada tapi hal itu sudah diselesaikan.

“Anggaran desa kan belum turun yang sekarang ini, tapi untuk gaji perangkat itu sudah beres pada pencairan ADD kemarin, untuk yang sekarangkan belum cair ADD-nya.

Haknya perangkat dipakai dulu itu kan sudah ada kesepakatan antara saya dengan staf, lagian juga saya kan terus terang ke staf untuk gajinya dipakai dulu, soal ini kan intern saya dengan staf.

Adapun staf yang butuh itu langsung ke saya,” jelas Kepala Desa Padanaan Dadan saat dikonfirmasi, , di ruang kerjanya.

Setiap kebutuhan stafnya, kata Dadan, itu terpenuhi, makanya hingga saat ini roda pemerintahan desa berjalan artinya tidak ada masalah. Kalaupun memang hak staf tersebut tidak dibayarkan pastinya akan bermasalah.

“Mau sama siapa kalau memang tidak saling mengerti, ketika ada permasalahan ya saling bantu, sama halnya staf pun demikian ketika ada permasalahan ya saya bantu kudu saling lah.

Ketika saya ada proyek pribadi saya pakai dulu dan proyek selesai saya kembalikan ke staf saling pinjam lah,” katanya.

Dikonfirmasi Ketua BPD Desa Padanaan Kecamatan Paseh, Toto, bahwa sepengetahuan Ketua BPD Desa Padanaan sementara memang ada keluhan soal gaji tersebut, namun benar dan tidaknya, dirinya belum mengklarifikasi kepada Kepala Desa Padanaan.

“Keluhan dari perangkat ada yang sampai ke saya, mudah-mudahan ada yang cair anggaran desa tahap ketiga, tolong ke pak Kuwu untuk dibayarkan gaji perangkatnya, soal berapa lama gaji perangkat belum dibayarkan?, saya kan belum melihat SPJ-nya.

Keluhan dari perangkat itu kan beragam, keluhan itu ada yang bersangkutan dengan pak kuwu,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, 


Adapun staf yang butuh itu langsung ke saya,” jelas Kepala Desa Padanaan Dadan saat dikonfirmasi,  di ruang kerjanya
BERITA JABAR BK