SUMEDANG, (BJ).- Warung remang remang yang berjajar di kawasan sumedang telah menjadi pemandangan biasa, meski begitu warung remang-remang tetaplah lumbung penyakit berbahaya yang akan menularkan virus HIV, melihat hal ini pemerintah sudah seharusnya memberikan edukasi dan pemahaman terkait bahaya perdagangan Seks.
Dalam pantauan beritajabar.com para wanita penjajal sek komersial di wilayah tersebut bahkan ada yang dibawah umur, ini sungguh memperihatinkan, sebagai salah satu wujud penyakit sosial yang imbasnya bisa kemana-mana

Lebih anehnya lagi, warung-warung tersebut sebagian menjamur di tanah PU, sudah seharusnya pemerintah mengambil tindakan tegas atas pembangunan tersebut.
Menurut pengakuan salah seorang PSK berinisal IP, dirinya kerap mangkal di warung-warung tersebut untuk membiayai kebutuhan keluarganya, selain lingkungan tentunya kebutuhan sehari-hari menuntut dirinya untuk menjajakan diri, sudah tidak ada jalan lain.
“Hari ini nyari kerjaan susah, Mas. Kalau tidak begini kami mau makan dari mana, hati kecil sih menolak, tapi harus bagaimana lagi. Harusnya pemerintah lebih peduli dan memperhatikan kesejahteraan kami, memberikan pelatihan khusus seperti menjahit, sablon, salon atau apa saja yang bisa menghasilkan uang, jangan hanya digusur tanpa memfasilitasi” tandasnya saat ditemui beritajabar.com, Selasa (17/3).
Dikatakan IP, dirinya sudah melakukan pekerjaan ini kurang lebih tiga tahun, sejak dirinya ditinggal suami, hingga hari ini dirinya menjadi tulang punggung keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya. (BJ-3)