Mencari Ridho Allah
BERITA JABAR.COM
Kita sebagai seorang muslim yaitu mencari keridhoan Allah SWT. Banyak cara kita untuk mencari ridho Allah SWT salah satunya yaitu dengan kita bisa mendapatkan ridhonya orang tua. Rasulullah SAW bersabda: "Ridho Allah terletak pada ridhonya orang tua dan murkanya Allah terletak pada murkanya orang tua".
Seorang anak, meskipun telah berkeluarga tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban berbakti ini. Mengingat pentingnya masalah berbakti kepada kedua orang tua, maka masalah ini perlu di ingat dan di pelajari secara khusus.
Seperti hadist Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "Berbaktilah kalian kepada orang tua kalian maka anak kalian akan berbakti kepada kalian". Jadi jalan yang haq dalam menggapai ridho Allah SWT melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam islam.
Di dalam Al-Qur'an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah SWT memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.
Seperti yang ada didalam Al-Qur'an surat Al-Israa' ayat 23-24, Allah SWT berfirman: "Dan Rabb-Mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepadanya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkan dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Ya Rabb-Ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil (Al- Israa' : 23-24).
Kesimpulannya kita sebagai anak harus selalu taat dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita karena Allah memberikan ganjaran yang besar bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Sebaliknya jika anak itu durhaka maka murka Allah akan selalu menyertainya.
(BK)