berita jabar bk
cirebon .Komplotan pemecah kaca mobil yang belum lama ini membawa kabur dana desa (DD) sebesar Rp300 juta akhirnya takluk. Dua orang disergap, bahkan didor di bagian kaki, sementara dua lainnya kabur dan kini terus diburu.
Dua pelaku yang diringkus Ditreskrimum Polda Jabar dan Timsus Sat Reskrim Polres Cirebon Kota itu adalah AS (48) dan HS (51). Keduanya merupakan warga Bandung.
Sementara dua yang kini buron adalah F alias S asal Jogjakarta, dan T alias D warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
“Anggota kita yang berkoordinasi dengan Timsus Subdit Kamneg dan Tim DF Ditreskrimum Polda Jabar akhirnya berhasil menangkap dua pelaku AS dan HS. Mereka kita beri tindakan tegas terukur (ditembak, red) karena melawan. Sedangkan F dan T kini masuk DPO,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja saat dikonfirmasi Radar, kemarin.
“Anggota kita yang berkoordinasi dengan Timsus Subdit Kamneg dan Tim DF Ditreskrimum Polda Jabar akhirnya berhasil menangkap dua pelaku AS dan HS. Mereka kita beri tindakan tegas terukur (ditembak, red) karena melawan. Sedangkan F dan T kini masuk DPO,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja saat dikonfirmasi Radar, kemarin.
Ngatidja menjelaskan, seminggu setelah kejadian, polisi mulai mengantongi identitas tersangka. Berkoordinasi dengan Polda Jabar, akhirnya dua pelaku pun berhasil diamankan. Polisi juga berhasil menyita alat yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil dan 2 unit sepeda motor yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksi.
“Dua pelaku sudah diserahkan ke kami. Sekarang di Mapolres Cirebon Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Masih kata Ngatidja, para pelaku sudah merencanakan aksi kejahatan itu. Mereka mempunyai peran masing-masing. Ada yang menunggu di luar bank bjb Sumber dan ada yang berpura-pura sebagai nasabah untuk memantau pergerakan korban.
“Mereka sudah mengikuti korban dari bank bjb Sumber. Ada yang memantau di luar ada yang berpura-pura sebagai nasabah bank. Setelah korban keluar, kemudian diikuti hingga ke Kota Cirebon. Setelah korbannya keluar dari mobil, barulah mereka melakukan aksi tersebut,” jelasnya, seraya menegaskan dugaan keterlibatan orang masih didalami.
Sementara itu, Kuwu Desa Kubang, Wawan Karyawan, mengaku senang dua dari empat pelaku tertangkap. Dia mengapresias kinerja Polres Cirebon Kota dan Polda Jabar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Cirebon Kota dan Polda Jabar. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Soal penggantian, kita menunggu instruksi Inspektorat atas perintah bapak bupati. Keempat perangkat desa yang saat itu ikut belum melakukan penggantian,” katanya.
Seperti diberitakan, uang sekitar Rp300 juta itu adalah Dana Desa (DD) milik Pemdes Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Peristiwa hilangnya uang terjadi di Jl Pekiringan, Kota Cirebon,
Peristiwa itu berawal ketika empat aparat Desa Kubang di antaranya kadus, kaur ekbang, dan kaur keuangan, serta seorang lainnya mengambil pencairan DD di bjb Sumber. Ketiganya menggunakan mobil sedan Honda Civic dengan nopol E 1036 BP. Setelah pencairan, mereka berinisiatif membeli perlengkapan penanganan Covid-19 ke Toko Sanitas di Jl Pasuketan, Kota Cirebon.
Saat sampai di lokasi, area parkir penuh. Mereka lalu diarahkan untuk memarkirkan kendaraan di depan Toko 5 yang ada di Jl Pekiringan. Di situlah kejadiannya. Saat mereka ke Toko Sanitas, uang dibiarkan di jok sebelah kiri. Saat kembali ke mobil, kaca sudah pecah. Uang pun juga lenyap.
Aksi para pelaku terekam CCTV di lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV terlihat ada dua orang berboncengan dengan sepeda motor. Dua pelaku punya peran masing-masing. Satu orang sebagai eksekutor. Yakni turun dari motor dan dengan cepat memecahkan kaca mobil dan mengambil uang tersebut.
Sedangkan satu pelaku tetap di atas motor dan memantau lokasi kejadian. Begitu uang diembat, mereka langsung kabur
berita jabar bk melaporkan langsung dari cirebon
0 Komentar