KABUPATEN BANDUNG (BJ). – IS alias Beben akhirnya mengakui perbuatannya bahwa telah membawa kabur sepeda motor milik Figi Rohmawan yang merupakan warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
IS yang kerap melakukan aksi tipu menipu dan penggelapan sepeda motor di wilayah Kamojang-Ibun, Kabupaten Bandung itu, kini harus merasakan untuk mendekam di balik jeruji besi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ibun, Iptu Carsono menuturkan, setiap melakukan aksinya, IS selalu mengaku sebagai anggota intelijen yang berdomisili di Bandung. Begitu pula saat bertemu dengan korban.
“Pelaku dan korban ini bertemu di Jembatan Kuning Kamojang, Ibun pada 23 Februari 2020,” kata kapolsek via pesan singkat Selasa 17 Maret 2020.
Saat itu, pelaku melihat korban tengah nongkrong di kawasan jembatan. Tak lama kemudian, pelaku mengajak korban untuk mengobrol.
Tak lama setelah itu, pelaku kemudian meminta tolong kepada korban untuk mengantar membeli makanan. Setelah tiba di warung makanan, pelaku kemudian berpura-pura meminjam sepeda motor Yamaha Vixion milik korban.
“Dalihnya untuk menjemput temannya. Tapi setelah sekian lama ditunggu, pelaku tak kunjung kembali. Korban pun kemudian melaporkan kejadian itu ke kami,” katanya.
Tim Buru Sergap Unit Reskrim Polsek Ibun yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Dani Suandani kemudian memburu pelaku. Tim kemudian mengendus keberadaan pelaku yang akan melakukan aksi serupa di wilayah Kamojang-Ibun.
“Tim Unit Reskrim akhirnya berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan pada Jumat 13 Maret 2020,” kata dia.
Setelah kasus tersebut dikembangkan, polisi berhasil mengungkap sejumlah aksi kejahatan pelaku di beberapa wilayah di Jawa Barat. Seperti di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bekasi.
“Dari hasil pengembangan, polisi menyita 7 unit sepeda motor berbagai dari pelaku,” kata Carsono.
Menurut dia, sepeda motor tersebut digadaikan oleh pelaku di sejumlah wilayah yang berbeda. Seperti di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung; Kecamatan Cikelet dan Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Sementara itu, Figi merasa semringah sepeda motor kesayangannya kini telah kembali. Figi pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap kasus penggelapan sepeda motornya. (bj-5)